Simply da Flores
…
Kulihat garuda mengepakkan sayap melerai awan
Terjang seribu badai raih harapan
Kupandangi rajawali terbang
menyibak luas angkasa biru
Mencakar wajah mentari kalbu
Kukepakkan sayap-sayap damba
lintasi belantara misteri rambutku
Ingin kuhitung berapa jumlahnya
dan kupandangi wajahku tanpa cermin
Kuterbang dengan sayap-sayap jiwa
Ingin meraih jawaban di dasar samudra
memetik bulir cahaya angkasa
agar kusemat dalam nalarku
Sayap-sayap jiwa
membawaku meraih relung sesama
temui kolam abadi sanubari
untuk merajut persaudaraan hakiki
Sayap-sayap jiwa
Pandu langkahku berkelana
meneguk sumber air keselarasan
dalam nalar pikiran sesama insan
Sayap-sayap jiwa
Menuntun rindu dambaku berziarah
ulurkan tangan persahaban alam
dengan segenap penghuni semesta
Sayap-sayap jiwa
terbangkan aku ke istana iman
letakkan sehelai sujud doa
pada telapak Sang Pemilik jiwa
Sayap-sayap jiwaku
Ajarkan aku kagum pesona
pada rindu damba hati nurani
Melatih aku bersyukur terima kasih
Sayap-sayap jiwaku
Sadarkan aku pada keterbatasan
piikiran, rasa dan ragaku
Ingatkan pada diri pribadiku
aku datang dan pasti kembali
Jasmani pasti mati,
tetapi jiwaku abadi
Hari ini…
Sayap-sayap jiwa
pandangi wajah negeri yang pilu
penuh asap hitam mengepul
dan kobaran bara api menyala
dari jiwa raga rakyat yang lara
di hadapan pejabat publik berpesta pora
Kepada angkasa
kubawa puing tanya lara
harapkan jawaban adil bijaksana
Kepada Ibu pertiwi
kutabur air mata galau
memohon ampunan dan pertolongan
bagi kesejahteraan bangsa dan wibawa negara
Indonesia adil makmur sentosa jaya

