“Dalam Kristus kita diberkati, diperbarui, dan bebas untuk hidup bagi Kerajaan-Nya yang kekal.”
Yesus mewartakan ‘Sabda Bahagia’, menyingkapkan jalan menuju kebahagiaan sejati. Kebahagiaan itu bukan terletak pada harta, kuasa, atau kesenangan, melainkan pada hidup yang tertuju hanya kepada-Nya. Hati yang miskin di hadapan-Nya, lapar akan firman-Nya, dan menangis rindu akan kerahiman-Nya – itulah yang membuka ruang bagi sukacita Kerajaan-Nya.
Lewat Santo Paulus, Allah Bapa mengingatkan kami untuk mencari perkara yang di atas, tempat Kristus duduk di sisi kanan-Nya. Kami dipanggil untuk menanggalkan manusia lama: keserakahan, kesombongan, amarah, dan segala keterikatan duniawi untuk serta mengenakan manusia baru, yang diperbarui menurut citra Kristus. Inilah kebebasan sejati dan sukacita yang abadi.
Tuhan, Pemazmur memuji, bahwa kerajaan-Mu kekal dan kasih setia-Mu turun-temurun. Saat kami jatuh, Engkau tidak membiarkan kami binasa, melainkan menegakkan kami dengan belas kasih-Mu. Dalam kerahiman inilah kami menemukan kebahagiaan sejati: jadi milik-Mu, kini, dan selamanya.
Yesus, ajarlah kami memilih nilai-nilai Kerajaan-Mu di atas tawaran dunia yang fana. Bebaskan hati kami dari segala yang menjauhkan kami dari-Mu, dan jadikan kami umat-Mu yang hidup penuh syukur. Biarlah hidup kami mewartakan kebesaran-Mu, agar semua orang pun merasakan sukacita berakar di dalam kerahiman-Mu. Amin.
HD
(Bapak Herman Dominic dari Paroki Annunciation Church, Arcadia, di Keuskupan Agung Los Angeles, IC-ADLA)