Injil Lukas 5: 1 – 11 ini selalu jadi spesial bagiku, karena darinyalah saya mengambil moto tahbisan Imam dan Episcopalku.
- Motto Imamat: “Tetapi karena Engkau menyuruhnya” (Luk. 5: 5).
- Motto Episcopal: “Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam: Duc in altum” (Luk. 5: 4).
Kabar Baik dari Tuhan untukmu: “Jangan takut melayani Tuhan, karena sesungguhnya Ia telah menyediakan berkat-berkat yang Anda perlukan. Ia akan menganugerahkannya kepadamu pada saatnya.”
Firman Tuhan mengisahkan kebenaran judul renungan ini, ketika Yesus meminjam perahu Simon yang kosong: “Ia naik ke dalam perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu” (ayat 3).
Yesus menggunakan perahu kosong itu untuk mengajar, lalu Ia mengembalikan dalam keadaan berkelimpahan ikan: “Mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya datang membantunya. Mereka itu datang, lalu bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam” (ayat 7).
Pesannya untuk kita:
- Jangan pernah khawatir dan takut, ketika melayani Tuhan dan sesama melalui Gereja;
- Lakukanlah semua bentuk pelayanan di dalam Gereja dengan penuh ketulusan;
- Percayalah, ketika Yesus meminjam perahu Simon dalam keadaan kosong, dan mengembalikan dalam kelimpahan berkat, maka Ia pun akan melakukannya untukmu yang setia melayani-Nya.
Monsignor RD Inno Ngutra