“Kerahiman adalah melodi Surga; biarlah itu jadi lagu hati kita.”
Sabda Tuhan memanggil kami masuk ke jalan cinta yang radikal. Yesus mengajarkan: “Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu, berkatilah orang yang mengutuk kamu, dan berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.” Perintah ini terasa mustahil, tapi justru di sanalah tampak hati kerahiman-Nya.
Melalui Rasul Paulus, Tuhan mengingatkan kami untuk mengenakan belas kasih, kemurahan hati, kerendahan, kelemahlembutan, dan kesabaran itu seperti pakaian yang menunjukkan, bahwa kami adalah milik Kristus. Di atas semuanya itu, agar kami mengenakan kasih yang mempersatukan segala sesuatu dalam harmoni sempurna.
Tuhan, tolong agar setiap hari kami berjubahkan rahmat-Mu, sehingga damai Kristus sungguh berkuasa di hati kami.
Pemazmur mengajak kami memuji Engkau dengan segala nafas, suara, dan segala irama. Berkati hidup kami jadi lagu syukur, madah kerahiman, yang memantulkan kebaikan-Mu bagi semua orang.
Tuhan Yesus, ajarlah kami mengasihi tanpa batas dan tanpa syarat. Biarlah pengampunan itu menggantikan kebencian, kebaikan itu mengalahkan kemarahan, dan kemurahan hati itu menutupi segala keegoisan.
Semoga kata dan perbuatan kami dipenuhi Roh-Mu, sehingga orang lain merasakan kerahiman-Mu yang hidup dalam diri kami.
“Yesus, Engkaulah Andalanku.” Amin.
HD
(Bapak Herman Dominic dari Paroki Annunciation Church, Arcadia, di Keuskupan Agung Los Angeles, IC-ADLA)