| Red-Joss.com | Jujur, aku tidak bisa membencimu. Seberapa banyak kau melakukan kesalahan, aku selalu memaafmu. Karena aku mencintaimu.
Lebih baik kau berterus terang dan mengakui hal itu. Jangan berkilah lagi. Kau sudahi semua itu. Mari, kita mulai lembaran baru.
Ketika beberapa kali mantan pacar curhat padamu, aku mengingatkan agar kau tegas. Jika mantan pacar ingin ketemu langsung dan sering curhat itu harus diwadai, supaya cinta lama tidak bersemi kembali. Kau bakal diperdaya oleh iba dan rasa kasihanmu. Ingat, dia telah mempunyai istri. Jadi, lupakan dia, dan tutup lembaran masa lalumu itu.
Begitu pula saat kau ditawari saham komuditas dengan untung besar. Kau mudah tergiur. Apalagi, jika kau berhasil membawa teman-temanmu bergabung. Kau bakal memperoleh bonus ini-itu.
“Tidak mungkin sahabat karib membohongiku,” kilahmu waktu itu.
Faktanya, banyak investasi bodong. Banyak orang tertipu iming-iming yang menggelapkan mata, lalu tertidur dibuai mimpi kosong. Tanpa ikut bekerja, tapi diberi keuntungan yang berlipat-lipat melebihi bunga bank. Apa mungkin?
Kau menangis, setelah sadar ditipu sahabat karib sendiri. Kau juga harus menanggung rugi teman-temanmu. Selain malu hati, ujung-ujungnya mobil kreditan kita terpaksa dijual untuk menutup hutangmu.
Belum lagi gaya hidupmu yang sok borjuis dalam bersosialita, hingga kau lupa tugas dan kewajiban sebagai seorang Ibu rumah tangga.
Stop!
Ternyata peranmu dalam sandiwara yang kau pentaskan di panggung itu tidak cocok dengan realita hidup keluarga kita yang bersahaja ini. Tapi aku bangga padamu, karena gayamu di panggung pertunjukan itu sungguh luar biasa.
Sekali lagi, aku tidak bisa membencimu, karena berakting itu jalan hidupmu.
…
Ciledug, 3 Desember 2023

