“Pains is an unavoidable part of life.” – Rio, Scj.
…
| Red-Joss.com | Rasa sakit, pengorbanan, kerja keras, dan penderitaan itu bagian dari hidup. Mengeluh dan protes itu ciri pecundang. Tapi orang yang mau berproses adalah ciri pemenang. Hidup itu jangan banyak protes tapi mau berproses.
Ingat tiga hal dalam berproses: Pertama: ‘from avoid to accept’. Di zaman serba instan seperti ini proses itu sering dihindari. Rasa sakit, penderitaan, dan kerja keras pun dijauhi. Jika bisa, muda berfoya-foya, tua kaya raya, dan mati masuk surga. Padahal semua hal baik itu butuh berproses. Sukses itu pun perlu proses. Hidup pun butuh proses, tidak langsung terlahir besar dan sukses.
Jangan hindari proses, tapi berposeslah! Tidak enak memang berporses, karena ada rasa sakit, perjuangan dan kerja keras, juga ada kegagalan dan penderitaan. Ubah sikap menghindar itu menjadi menerima, menjalani dan memaknai proses. Karena yang tekun berproses bakal sukses dalam segala hal.
Kedua: ‘pains is exercise’. Rasa sakit, kerja keras, dan perjuangan adalah bagian dari proses. Tidak selamanya, tapi sesaat. Laluilah dengan kesungguhan hati. Karena setiap tetes keringat dan air mata itu tidak akan jatuh sia-sia. Semua akan di ganti dengan kebahagiaan, sukacita dan berkat dari Tuhan.
Berani untuk ke luar dari zona nyaman. Mungkin saat ini kita tidak nyaman dengan keadaan sekarang. Tapi itu tanda kita sedang bertumbuh. Tidak ada pertumbuhan dalam zona nyaman, dan tidak ada kenyamanan dalam zona pertumbuhan.
Ketiga: ‘strong in love, hope, gratitude and faith’. Perteguh dan perkokoh kasih, pengharapan, syukur dan sukacita, dan teguhlah dalam iman. Kasih itu memperkaya kita dalam relasi dan persahabatan. Harapan akan memotivasi kita untuk mencari jalan. Syukur dan sukacita akan memperlancar rezeki dan berkat. Iman menjadi kompas menuju hidup kekal seperti yang dijanjikan Tuhan.
Deo gratias.
…
Edo/Rio, Scj